Review Film Kang Solah (From Kang Mak) x Nenek Gayung (2025): Horor Komedi dengan Sentuhan Emosional
Industri film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir semakin berani mengeksplorasi kisah populer dengan menggabungkan unsur horor, komedi, dan drama. Salah satu judul terbaru yang cukup menyita perhatian adalah Kang Solah (From Kang Mak) x Nenek Gayung (2025). Film ini merupakan spin-off sekaligus sekuel dari kesuksesan Kang Mak, yang sebelumnya dikenal sebagai adaptasi dari film Thailand Pee Mak.
Disutradarai oleh Herwin Novianto dengan penulis skenario Chantavit Dhanasevi, Nontra Kumwong, dan Banjong Pisanthanakun, film ini mencoba melanjutkan semesta Kang Mak dengan menghadirkan crossover berani antara tokoh Kang Solah dan urban legend ikonik Indonesia, Nenek Gayung.
Tapi, apakah formula horor-komedi ini masih berhasil membuat penonton terhibur? Atau justru terasa dipaksakan? Mari kita ulas secara mendalam.
Sinopsis Film
Cerita dimulai ketika Solah Vincenzio (Rigen Rakelna) kembali ke kampung halamannya setelah bertahun-tahun pergi. Ia ditemani tiga sahabatnya: Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Supra (Indro Warkop).
Solah membayangkan kepulangannya akan disambut bak pahlawan. Namun kenyataan jauh berbeda. Alih-alih disambut, ia justru dituduh sebagai hantu oleh warga desa karena rumor aneh yang beredar. Kekecewaan Solah semakin mendalam ketika mengetahui bahwa gadis pujaannya, Dara Gonzales (Davina Karamoy), akan menikah dengan adiknya sendiri, Iqbal (Kenzi Taulany).
Di tengah konflik personal ini, teror mencekam muncul. Sosok Nenek Gayung, hantu pemandi jenazah, hadir mencari korban barunya. Pernikahan Dara dan Iqbal terancam gagal, kecuali Solah dan kawan-kawan berhasil mengalahkan teror mistis ini dengan bantuan Kangmas Pusi.
Analisis dan Review Mendalam
1. Perpaduan Horor dan Komedi
Film ini jelas menempatkan komedi sebagai senjata utama. Humor receh dan absurd mendominasi sepanjang film, khas gaya Warkop yang dikombinasikan dengan satire sosial ringan. Tidak semua adegan komedi berhasil; ada yang terasa garing, bahkan cringe. Namun beberapa momen justru sukses membuat studio bioskop pecah tawa, terutama lewat interaksi Rigen, Indra Jegel, Tora Sudiro, dan Indro Warkop.
Di sisi horor, penampakan Nenek Gayung cukup memberi suasana seram meski tidak menakutkan secara maksimal. Make-up hantu terasa lebih ringan dibanding film Kang Mak, sehingga sebagian penonton menganggap nuansa horornya kurang menggigit. Namun hal ini bisa jadi disengaja, demi menjaga tone komedi yang ringan.
2. Drama dan Unsur Emosional
Di balik lawakan absurd, film ini menyimpan lapisan emosional yang mengejutkan. Konflik cinta segitiga antara Solah, Dara, dan Iqbal berhasil menghadirkan momen haru. Beberapa adegan keluarga juga memberikan nilai lebih, meski tidak sepenuhnya digarap rapi.
Porsi drama ini menjadi pembeda dengan horor-komedi lain yang sering hanya fokus pada tawa. Kehadiran Asri Welas sebagai Nenek Gayung bahkan memberi nuansa tragis yang cukup mengena.
3. Ekspansi Semesta Kang Mak
Sebagai spin-off, film ini menunjukkan keberanian Falcon Pictures untuk membangun “Kang Mak Universe”. Kemunculan tokoh baru dan kemungkinan spin-off lain (seperti Kang Supra vs Kolor Ijo, atau Kang Jaka vs Suster Ngesot) menjadi sinyal bahwa waralaba ini akan terus berlanjut.
Meski begitu, ada risiko formula ini menjadi repetitif. Jika konflik utama hanya mengulang pola “tokoh dianggap hantu – lalu muncul teror mistis – diselesaikan dengan komedi absurd”, penonton bisa merasa bosan di seri berikutnya.
4. Teknis Sinematografi
Beberapa penonton mengkritik penggunaan filter neon yang memberi nuansa kuning-pink berbayang, membuat visual kurang nyaman dilihat. Terlepas dari itu, tata kamera cukup baik, terutama di adegan keramaian dan pertempuran terakhir. Namun pacing film terasa kepanjangan karena ada adegan-adegan komedi yang tidak perlu.
5. Akting Para Pemeran
-
Rigen Rakelna: mampu membawa karakter Solah dengan komedi fisik khasnya.
-
Indra Jegel & Tora Sudiro: konsisten sebagai duo kocak penyeimbang.
-
Indro Warkop: menambah nuansa nostalgia komedi klasik.
-
Asri Welas: kejutan emosional lewat peran Nenek Gayung.
-
Davina Karamoy & Kenzi Taulany: cukup solid sebagai pasangan konflik cinta.
Chemistry komedi para pemain jelas menjadi nyawa utama film ini.
Kelebihan Film
-
Komedi absurd yang konsisten dan kadang pecah.
-
Drama emosional yang memberi kedalaman cerita.
-
Chemistry pemain utama kuat.
-
Ekspansi semesta Kang Mak segar dan potensial.
Kekurangan Film
-
Tidak semua humor berhasil, sebagian terasa garing atau cringe.
-
Horor kurang menakutkan dibanding pendahulunya.
-
Beberapa adegan terlalu panjang, pacing film melambat.
-
Visual dengan filter neon cukup mengganggu.
Ketersediaan Streaming
Saat artikel ini ditulis (September 2025), film Kang Solah (From Kang Mak) x Nenek Gayung belum tersedia di layanan streaming resmi di Indonesia.
Namun, melihat pola distribusi Falcon Pictures sebelumnya, film ini kemungkinan akan hadir di:
-
Netflix Indonesia – kerap menjadi rumah bagi film populer lokal.
-
Prime Video – aktif mengakuisisi konten Indonesia.
-
Disney+ Hotstar – sering menayangkan film bioskop Indonesia setelah penayangan layar lebar.
Untuk update resmi ketersediaan streaming, kamu bisa memantau laman JustWatch di tautan berikut: Lihat ketersediaan streaming Kang Solah di JustWatch
Kesimpulan
Kang Solah (From Kang Mak) x Nenek Gayung (2025) adalah film horor komedi yang cukup berhasil menghibur dengan humor absurd khas Indonesia, chemistry pemain yang solid, dan tambahan lapisan drama emosional. Meski tidak sepenuhnya sempurna, film ini tetap layak ditonton terutama bagi penonton yang mencari hiburan ringan dengan sentuhan horor lokal.
Film ini juga menegaskan ambisi Falcon Pictures dalam membangun semesta Kang Mak, meski harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam pola repetitif.
Call to Action
Kalau kamu penasaran dengan kombinasi horor, komedi receh, dan drama ala keluarga Indonesia, jangan lewatkan Kang Solah (From Kang Mak) x Nenek Gayung di bioskop.
Dan untuk kamu yang lebih suka menonton secara online, pantau terus update ketersediaannya di platform streaming resmi lewat JustWatch agar tidak ketinggalan.
