Watch Jalan Pulang (2025) Streaming

Jalan Pulang (2025)

62179 votes, average 5.0 out of 10

Review Film “Jalan Pulang” (2025): Ketegangan Ritual Mistis dalam Balutan Drama Keluarga

Film “Jalan Pulang” (2025) menjadi salah satu rilisan horor Indonesia paling dibicarakan tahun ini. Disutradarai oleh Jeropoint, sineas yang sebelumnya dikenal lewat karya viral di media sosial, film ini menandai debutnya di layar lebar. Meski banyak menuai pujian sekaligus kritik, film ini tetap layak untuk dibedah secara mendalam, khususnya dari segi tema, eksekusi, dan potensi kehadirannya di layanan streaming Indonesia.

Sinopsis Singkat: Perjalanan Mistis untuk Menyelamatkan Arum

Lastini (Luna Maya) baru saja kehilangan suaminya, Edward, dalam kondisi misterius. Belum sempat pulih dari duka, putri mereka, Arum (Saskia Chadwick), jatuh sakit secara aneh. Lastini meyakini bahwa Arum sedang dirasuki entitas gelap. Ditemani dua anaknya yang lain, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan), Lastini menempuh perjalanan spiritual keliling Pulau Jawa untuk mencari bantuan dari para dukun dan orang pintar, berpacu dengan waktu menjelang ulang tahun kabisat Arum yang diyakini sebagai momen kritis.

Pemeran: Kekuatan Para Ratu Horor Indonesia

Film ini bertabur bintang, dengan menghadirkan Luna Maya, Shareefa Daanish, dan Taskya Namya, yang dikenal sebagai “ratu horor” modern Indonesia. Ketiganya tampil cukup maksimal, meski sayangnya tidak sepenuhnya ditunjang oleh naskah dan penyutradaraan yang solid.

Kelebihan:

  • Akting kuat dari pemain utama, terutama Luna Maya dan Shareefa Daanish.

  • Visual lokasi dan ritual yang memperkenalkan elemen budaya mistis Indonesia secara unik.

  • Sound design yang mampu membangun atmosfer menegangkan.

Kekurangan:

  • Editing dan pacing film yang tidak konsisten. Perpindahan antar adegan terasa terburu-buru dan berantakan.

  • Color grading yang terlalu gelap dan tidak konsisten, mengurangi kenyamanan menonton.

  • Jump scare berlebihan dan kurang substansi emosional dari sisi drama.

Unsur Budaya dan Ritual: Daya Tarik Unik Film Ini

Salah satu kekuatan “Jalan Pulang” terletak pada eksplorasi ritual mistis lokal, yang jarang diangkat dalam horor mainstream Indonesia. Setiap tempat yang dikunjungi Lastini menghadirkan sekuens berbeda: dari pengobatan tradisional Jawa hingga prosesi spiritual yang menyeramkan. Sayangnya, alur yang terlalu cepat sering kali mengurangi kedalaman pengalaman mistis ini.

Catatan Teknis: Sinematografi dan Editing Butuh Perbaikan

Film ini menghadapi tantangan besar di aspek teknis. Framing yang tidak konsisten, kamera handheld yang terlalu agresif, hingga transisi antar adegan yang membingungkan menjadi keluhan utama. Warna yang terlalu pucat dan gelap menambah kesan “tidak matang” dari sisi visual.

Beberapa adegan malam tampak seperti sore hari karena lighting dan color grading yang tidak presisi—membuat ilusi waktu dalam cerita menjadi tidak masuk akal. Hal-hal kecil seperti ini merusak immersi yang seharusnya mendalam dalam sebuah film horor psikologis.

Kritik Terhadap Penulisan Naskah

Banyak penonton menganggap bahwa alur cerita film ini terasa seperti rangkaian thread horor di X (dulu Twitter). Ide dan premis sebenarnya menarik—kisah ibu yang ingin menyelamatkan anaknya dari kutukan supranatural dalam waktu terbatas. Tapi sayangnya, eksekusinya tidak solid.

  • Tidak ada pengembangan karakter yang cukup.

  • Banyak elemen plot yang tidak dijelaskan, termasuk asal usul karakter penting.

  • Ending terkesan dipaksakan dan tidak memberikan konklusi yang memuaskan.

Apakah Film Ini Layak Ditonton?

Jika kamu penggemar horor lokal dan menyukai elemen budaya mistis Jawa, maka “Jalan Pulang” bisa jadi pilihan menarik meskipun tidak sempurna. Film ini lebih menekankan ritual dan atmosfer ketimbang narasi yang kohesif, jadi ekspektasi perlu disesuaikan.

Namun, jika kamu mengharapkan horor dengan cerita yang kuat dan emosional, film ini mungkin akan terasa melelahkan dan mengecewakan.


Apakah Film Jalan Pulang Sudah Tersedia di Platform Streaming?

Per Juni 2025, film “Jalan Pulang” belum tersedia secara resmi di layanan streaming mana pun, baik di Indonesia maupun internasional.

👉 Pantau ketersediaan film ini secara resmi melalui JustWatch Indonesia di sini:
🔗 https://www.justwatch.com/id/movie/jalan-pulang

Prediksi Platform Streaming

Berdasarkan tren distribusi film horor Indonesia sebelumnya, berikut beberapa platform streaming yang kemungkinan akan merilis “Jalan Pulang” dalam beberapa bulan ke depan:

  • Netflix Indonesia – sering menjadi rumah bagi film-film lokal horor seperti “Ivanna”, “Qodrat”, dan “KKN di Desa Penari”.

  • Amazon Prime Video – tengah gencar mengakuisisi film-film horor Indonesia.

  • Disney+ Hotstar – meskipun lebih selektif, memiliki rekam jejak merilis film horor lokal.

  • KlikFilm atau Bioskop Online – untuk perilisan eksklusif berbasis sewa.


Kesimpulan: Film dengan Potensi Besar, Tapi Butuh Eksekusi Lebih Matang

Jalan Pulang” adalah film horor yang ambisius dan berani mengeksplorasi elemen mistis budaya Indonesia secara mendalam. Namun, kekuatan akting para pemain dan konsep unik tentang perjalanan spiritual tidak diimbangi oleh eksekusi teknis dan narasi yang kuat. Sebagai debut penyutradaraan, Jeropoint masih punya ruang besar untuk berkembang.

Meski jauh dari sempurna, film ini tetap patut diapresiasi karena keberaniannya keluar dari formula horor lokal yang repetitif. Penonton yang mencari sensasi horor berbasis budaya dan ritual mungkin akan merasa puas, tapi untuk yang menginginkan kualitas sinematik utuh, film ini mungkin belum sepenuhnya pulang ke hati.


Tonton atau Tunggu di Streaming?

Buat kamu yang penasaran dengan film ini dan ingin mendalami cerita serta atmosfer mistis yang ditawarkan, sebaiknya tonton di bioskop lokal selagi masih tayang. Tapi kalau kamu lebih nyaman menonton di rumah, pantau terus platform streaming dan JustWatch untuk rilis digital resminya. Jangan sampai ketinggalan kisah perjalanan spiritual penuh horor ini!

Posted on:
Year:
Duration: 97 Min
Country:
Release:
Language:Bahasa indonesia
Director: